Alasan Penting AC Milan Harus Finis di 8 Besar Serie A
Musim 2024/2025 menjadi salah satu musim penuh tantangan bagi AC Milan. Meski sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal musim, inkonsistensi permainan membuat posisi mereka di klasemen Serie A terus terombang-ambing. Dengan kompetisi yang semakin ketat, AC Milan wajib mengamankan posisi minimal di 8 besar klasemen akhir. Berikut adalah beberapa alasan penting mengapa hal ini menjadi krusial bagi Rossoneri.
1. Tiket Kompetisi Eropa
Salah satu motivasi utama untuk finis di 8 besar adalah demi menjaga peluang tampil di kompetisi Eropa musim depan, terutama Liga Europa atau Conference League. Meskipun Liga Champions mungkin sudah sulit diraih, setidaknya posisi 6–8 bisa memberi jalur alternatif lewat play-off atau posisi cadangan jika pemenang Coppa Italia sudah lolos ke Eropa lewat jalur liga.
2. Daya Tarik bagi Pemain Baru
Finis di posisi 8 besar membantu menjaga reputasi klub di mata para pemain potensial. Pemain top cenderung tertarik bergabung dengan tim yang bermain di kompetisi Eropa. Gagal masuk 8 besar bisa membuat Milan kehilangan daya tarik di bursa transfer, bahkan terancam ditinggal oleh bintang-bintang yang ada saat ini.
3. Stabilitas Finansial
Partisipasi di kompetisi Eropa mendatangkan pemasukan signifikan melalui hadiah uang, hak siar, dan pendapatan dari laga kandang. Tanpa kompetisi Eropa, Milan akan kehilangan potensi pemasukan yang besar, yang bisa mempengaruhi strategi finansial dan kebijakan transfer klub ke depannya.
4. Tekanan terhadap Manajemen dan Pelatih
Finis di luar 8 besar bisa memperbesar tekanan terhadap jajaran manajemen dan pelatih. Stefano Pioli yang saat ini berada dalam sorotan, berisiko kehilangan jabatannya jika tim gagal menunjukkan performa yang layak. Posisi akhir klasemen akan sangat menentukan evaluasi akhir musim oleh pemilik klub RedBird Capital.
5. Menjaga Semangat dan Identitas Klub
AC Milan adalah klub besar dengan sejarah panjang dan penuh prestasi. Finis di luar 8 besar akan menjadi pukulan besar terhadap identitas klub dan semangat para pendukung. Musim buruk tanpa kompetisi Eropa bisa membuat atmosfer negatif menyelimuti tim, yang berdampak pada performa musim selanjutnya.
6. Koefisien UEFA untuk Italia
Performa klub-klub Italia di Eropa memengaruhi perolehan koefisien UEFA nasional. Jika Milan tampil baik di Eropa, hal ini turut membantu Italia mendapatkan lebih banyak jatah ke Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya. Gagal masuk ke Eropa berarti hilangnya kontribusi Milan dalam upaya kolektif ini.
Kesimpulan
AC Milan harus berjuang mati-matian demi finis di posisi 8 besar Serie A musim ini. Bukan hanya soal gengsi, tetapi menyangkut masa depan klub secara finansial, daya saing di bursa transfer, hingga stabilitas internal. Dengan beberapa laga tersisa, Rossoneri harus menunjukkan karakter sejati mereka dan mengakhiri musim dengan hasil yang layak.
Baca Juga: Ada Kesepakatan Non-Resmi, Leverkusen Tak Akan Halangi Xabi Alonso ke Real Madrid