Babak knockout stage FFWS Global Finals 2024 sudah berakhir. Dua wakil Indonesia berhasil lolos ke grand final.
Dua tim yang dimaksud adalah Bigetron Delta dan RRQ Kazu. Sementara satu wakil Indonesia lainnya, Evos Divine, harus gugur dari kompetisi.
Penyebab Evos tereliminasi ialah poinnya tak cukup untuk mendongkrak posisinya ke top 12. Mereka hanya mampu mengantongi total 185 poin dan bertengger di urutan ke-13.
Upaya Evos untuk mengejar ketertinggalan poin pun tak bisa dilakukan. Hal ini mengingat, jatah mereka bermain sudah habis, sehingga hari terakhir Evos tak bisa tampil.
Jadi, Geday dan kawan-kawannya tergabung di Grup B bersama dengan Bigetron Delta. Nah jatah mereka bermain pada pekan kemarin, yakni Hari Jumat (15 November) dan Sabtu (16 November). Sayangnya selama dua hari itu, Evos tak bisa mendapatkan torehan yang maksimal.
Anak-anak asuh Muhammad Darmawan alias Manggiskun, hanya bisa menempati posisi kesembilan pada hasil akhir knockout stage hari kedua. Tentunya posisi itu masih belum aman, mengingat hari terakhir mereka tak bermain dan tim lain masih bisa mengejarnya.
Alhasil apa yang tidak diinginkan terjadi. Hari terakhir menjadi mimpi buruk Evos Divine, karena mereka merosot ke peringkat ke-13 berada di bawah HUA Esports yang mengisi urutan ke-12 dengan total 224 poin.
Sedangkan Bigetron Delta berhasil lolos karena punya 234 poin dan finish di peringkat kedelapan. Lalu RRQ Kazu ada di atas HUA Esports dengan total 235 poin.
Selain Bigetron Delta dan RRQ Kazu, adapun 10 tim lain yang lolos ke grand final FFWS Global Finals 2024 adalah sebagai berikut:
Buriram United Esports
Twisted Minds
Team Falcons
Attack All Around
Bigetron Delta
RRQ Kazu
Fluxo
Corinthians
Pain Gaming
E1 Esports
WAG
HUA Esports
Seluruh tim yang berhasil lolos akan bermain di point rush terlebih dahulu sebelum main di grand final. Babak point rush bergulir selama dua hari, mulai 22-23 November 2024. Kemudian partai puncaknya pada 24 November 2024.
Selain bersaing meraih gelar juara FFWS Global Finals 2024, setiap tim turut berupaya memperoleh bagian terbesar dari total hadiah USD 1 juta atau sekitar Rp 15,8 miliar. Apabila mengacu pada data di Liquipedia, uang yang akan diterima oleh sang juara mencapai USD 300 atau sekitar Rp 4,7 miliar.